Universitas Terbuka (UT) didirikan dengan Keputusan Presiden Nomor 41 Tahun 1984 pada tanggal 4 September 1984 sebagai Perguruan Tinggi Negeri ke-45. UT sepenuhnya menggunakan mode pembelajaran pendidikan jarak jauh. UT dirancang untuk menjadi universitas yang fleksibel dan murah dengan fokus melayani orang-orang yang tidak memiliki kesempatan untuk menghadiri sistem pendidikan tinggi mode tatap muka karena berbagai kendala, termasuk kurangnya dana, tinggal di daerah terpencil dan pedesaan, dan pekerjaan. serta komitmen lainnya. Sistem UT terus berkembang dan meningkat dalam hal sistem belajar-mengajar, manajemen, dan layanan dukungan bagi siswa. Dengan demikian, posisi UT saat ini tidak hanya mencerminkan perkembangan dan pencapaiannya di masa lalu, tetapi juga arah masa depan dalam konteks kebutuhan peserta didik dalam masyarakat Indonesia.
Sebagai
sebuah institusi, UT telah melalui berbagai periode perubahan dan pertumbuhan,
baik yang disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal. Secara internal
dalam hal pendidikan, UT terus mengalami perubahan, inovasi, dan perbaikan. UT
juga telah menyesuaikan diri dalam menanggapi tekanan eksternal untuk perubahan
dan tantangan perubahan tuntutan oleh klien dan pemangku kepentingan. Perbaikan
berkelanjutan adalah proses yang tidak terputus dan berlangsung lama, yang
harus dijaga, dipelihara, dan ditingkatkan oleh seluruh jajaran manajemen dan staf
UT. Prinsip inilah yang akan memastikan tempat UT sebagai lembaga pembelajaran
terbuka dan jarak jauh yang berkelanjutan dan bereputasi tinggi, yang akan
terus berkembang dan meningkatkan peran pentingnya di masa depan. Sistem UT
juga terus berkembang dan ditingkatkan dalam hal sistem belajar mengajar,
manajemen, dan layanan dukungan bagi siswa. Dengan demikian, posisi UT saat ini
tidak hanya mencerminkan perkembangan dan pencapaiannya di masa lalu, tetapi
juga arah masa depan dalam konteks kebutuhan peserta didik dalam masyarakat
Indonesia. Saat ini UT menyediakan empat fakultas dengan 33 program studi, enam
program magister dan memiliki 320.000 mahasiswa yang tinggal di seluruh
nusantara dan di 36 negara.
Fakultas dan Program Studi
Fakultas Pendidikan dan Keguruan
Fakultas
Keguruan dan Ilmu Keguruan dirancang untuk meningkatkan keterampilan
profesional guru dalam jabatan, meliputi kemampuan, keterampilan, pengetahuan,
dan sikap. Fakultas ini memiliki sebelas program studi sarjana sebagai berikut:
- Pendidikan usia dini
- Pendidikan Guru Sekolah Dasar
- Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
- Pendidikan Bahasa Inggris
- Pendidikan Matematika
- Pendidikan Biologi
- Pendidikan Kimia
- Pendidikan Fisika
- Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
- Pendidikan Ekonomi
- Pendidikan Teknologi Pendidikan
Program Magister:
- Program Magister Pendidikan Matematika
- Program Magister Pendidikan Dasar
- Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris
Fakultas Sains dan Teknologi
Fakultas Sains dan Teknologi
Fakultas
ini memiliki lima program studi sarjana:
- Matematika
- Statistik
- Biologi
- Agribisnis
- Perencanaan Wilayah dan Kota
Program Master:
- Program Magister Manajemen Perikanan
Fakultas Ekonomi
Seperti
halnya Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ekonomi terbuka
untuk lulusan SMA dan profesional yang berpengalaman.
Program
studi sarjana yang ditawarkan adalah sebagai berikut:
- Pertumbuhan ekonomi
- Pengelolaan
- Akuntansi
Program Master:
- Program Magister Manajemen
Program Doktor:
- Program Doktor Ilmu Manajemen
Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Fakultas
Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik terbuka untuk lulusan SMA dan profesional
yang berpengalaman.
Ada
tujuh program studi sarjana yang ditawarkan oleh fakultas.
- Administrasi Bisnis
- Ilmu Pemerintahan
- Hukum
- Ilmu Pemerintahan
- Ilmu Komunikasi
- Ilmu Perpustakaan
- Bahasa dan Sastra Inggris
- Sosiologi
Program Diploma:
- Diploma empat di Arsip
- Diploma tiga Perpajakan
Program Master:
- Program Magister Administrasi Publik
Program Doktor:
- Program Doktor Ilmu Administrasi Publik
Program Sertifikat
Selain program yang terdapat di Fakultas, Universitas Gratis juga menawarkan program sertifikat di antaranya, Program Sertifikat Administrasi Pemerintahan Desa, BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing), Sekolah, Program Sertifikat Administrasi, Program Sertifikat Statistik untuk Aparatur Pemerintah Desa, Sertifikat Akuntansi Keuangan Daerah Program dan Program Sertifikat Karya Ilmiah untuk Guru.
Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA-UT)
Program
Bahasa Indonesia (ILP) atau Program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing
(BIPA-UT) adalah program sertifikat untuk non-penutur asli bahasa Indonesia.
Ini dirancang dan dikelola oleh Universitas Terbuka (Universitas Terbuka
Indonesia) untuk memfasilitasi non-penutur asli yang ingin belajar dan
meningkatkan kemahiran dalam bahasa, namun, tanpa harus secara fisik menghadiri
kelas konvensional.