Pabrik Minyak Goreng Bimoli, PT Salim Ivomas Tbk mendapat berkah dari situasi pandemi COVID-19. Mereka berhasil membalikkan keadaan dari posisi merugi di tahun 2019 menjadi untung di tahun 2020.
Kinerja perusahaan milik
konglomerat Anthony Salim pada 2020 ini sukses ditopang pembatasan pergerakan
masyarakat. Hal ini membuat masyarakat banyak menghabiskan waktu di rumah untuk
memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19.
Baca Juga : Cara Beli Minyak Goreng Langsung dari Pabrik Banyak Dicari
Pabrik Minyak Goreng Bimoli
Presiden Direktur Pabrik
Minyak Goreng Bimoli Salim Ivomas Pratama Mark Wakeford mengatakan, “Tahun lalu
merupakan tahun yang penuh tantangan bagi industri agribisnis karena dampak
dari pandemi dunia, volatilitas harga komoditas, dan kondisi cuaca.
Terlepas dari tantangan
pandemi, Divisi EOF [Eadible, Oil, and Fat], mencatat kinerja yang sangat baik
dengan produk minyak goreng dan margarin konsumen mencatat pertumbuhan positif
karena lebih banyak keluarga yang memasak dan makan di rumah selama pandemi,
kata Wakeford. informasi di halaman Bursa Efek Indonesia (BEI).
Perusahaan Yang Melantai Di BEI
Perusahaan yang tercatat
di BEI dengan kode saham SIMP ini berhasil mencatatkan pendapatan dari kontrak
dengan pelanggan sebesar Rp. 14,74 triliun pada tahun 2020. Pencapaian ini
meningkat 6 persen dari pencapaian tahun sebelumnya sebesar Rp. 13,65 triliun.
Wakeford merinci
pendapatan dari sektor perkebunan sebesar Rp. 8,45 triliun, sektor minyak dan
lemak nabati Rp. 11,45 triliun, dan lain-lain atau Rp. 5,43 triliun eliminasi.
Salim Ovomas Berhasil Mencetak Laba
Alhasil, Salim Ovomas
berhasil membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk sebesar Rp234,28 miliar. Pencapaian ini berbanding terbalik
dengan posisi 2019 yang merugi Rp546,14 miliar.
Baca Juga : Distributor Minyak Goreng Palembang Pengiriman Cepat Sampai
Wakeford menjelaskan,
perseroan mencatatkan peningkatan profitabilitas terutama karena kenaikan harga
jual rata-rata produk sawit serta upaya pengendalian biaya dan efisiensi.
Pihaknya mencatat harga jual rata-rata (ASP) CPO dan PK masing-masing naik 24
persen YoY dan 21 persen YoY.
Volume Penjualan CPO Turun 15 Persen Yoy
Sejalan dengan penurunan
produksi, volume penjualan CPO turun 15% YoY menjadi 748.000 ton, sedangkan
volume penjualan produk PK turun 17% YoY menjadi 183.000 ton.
Selain itu, peningkatan
laba tahun berjalan juga ditopang oleh peningkatan laba kotor, penurunan beban
penjualan dan distribusi, beban umum dan administrasi, serta keuntungan selisih
kurs yang sebagian diimbangi dengan penurunan keuntungan atas perubahan nilai
wajar aset biologis dan peningkatan beban pajak penghasilan.
Di tengah volatilitas
harga komoditas, fokus kami di tahun 2021 adalah memprioritaskan belanja modal
pada aspek-aspek yang memiliki potensi pertumbuhan, meningkatkan pengendalian
biaya dan inovasi untuk meningkatkan produktivitas.
PT Salim Ivomas Pratama Tbk
PT Salim Ivomas Pratama
Tbk (SIMP) adalah grup agribisnis yang terdiversifikasi dan terintegrasi dengan
operasi bisnis inti mulai dari penelitian dan pengembangan, pemuliaan dan
budidaya kelapa sawit, hingga penggilingan dan pemurnian minyak sawit mentah,
dan pemasaran dan distribusi minyak goreng, margarin , shortening, dan produk
turunan lainnya.
Baca Juga : Distributor Minyak Goreng Cikarang Bekasi Pembelian Partai
Penutup
PT Salim Ivomas Pratama
Tbk (SIMP) adalah grup agribisnis yang terdiversifikasi dan terintegrasi dengan
operasi bisnis inti mulai dari penelitian dan pengembangan, pemuliaan dan
budidaya minyak sawit, hingga penggilingan dan pemurnian minyak sawit mentah,
dan pemasaran dan distribusi minyak goreng, margarin , shortening, dan produk
turunan lainnya.
Sumber:
Voi.Id