Indonesia Banking School (IBS)
secara resmi beroperasi sejak tahun 2004, berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional RI Nomor: 37/D/O/2003. Pendirian IBS merupakan pengembangan
dari Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), lembaga nirlaba yang
memberikan jasa kepada perbankan dan masyarakat dalam membentuk tenaga bankir
profesional. Secara historis LPPI sudah berperan lebih dari 50 tahun, cikal
bakalnya didirikan sejak tahun 1950-an. Nama dan kegiatan lembaga ini sempat
mengalami beberapa perubahan, dimulai dari Akademi Bank, Pendidikan Tinggi Ilmu
Keuangan khususnya Perbankan (PTIKP), Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia
(LPPI) dan Institut Bankir Indonesia (IBI). Namun sejak tahun 2004 lembaga ini
kembali melakukan kegiatannya dengan nama LPPI lagi.
Pada saat berkuliah di MM sebagian
besar merupakan karyawan bank, antara lain Bank Indonesia, Bank Mandiri
Syariah, Panin Syariah, Bank BRI, BRI Syariah, Bank Bukopin, Bank DKI, Bank
Exim, Bank Capital, Citibank, Bank BNI, Bank BTN.
IBS menjalin kerja sama
(networking) dengan berbagai institusi, terutama yang erat kaitannya dengan
bidang keuangan dan perbankan. MoU yang sudah terjalin meliputi kerja sama
dengan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan. Bentuk kerja sama lainnya antara
lain dengan: Bank Mandiri, Bank Syariah Mandiri, Bank Muamalat Indonesia,
Bank BCA Syariah, Panin Syariah, Bank Danamon Indonesia, BRI Syariah, BNI
Syariah, Bank Mega Syariah, BTPN Syariah, Bukopin, Bank DKI, Bank UOB.
Pada tahun 2014 PT. Bank Mandiri
memberikan dana hibah untuk penyempurnaan lapangan olahraga indoor. Selain itu
Bank Mandiri juga memberikan hibah pembangunan mini bank. Bank Syariah Mandiri
memberikan hibah pembangunan Musala pada tahun 2014. Pada tahun 2015 Bank BRI
menyumbangkan dana untuk mendirikan kantin yang dapat digunakan untuk makan
siang bagi mahasiswa, karyawan dan masyarakat sekitar kampus. Pada tahun 2018
ini Bank BNI memberikan hibah untuk perbaikan ruang serta fasilitas belajar
mengajar.
Jurusan Dan Program Studi
Program Studi Manajemen :
- Manajemen keuangan
- Manajemen Pemasaran
- Manajemen Sumber Daya Manusia
Untuk sebuah perusahaan, gelar
manajemen selalu dibutuhkan. Seorang sarjana manajemen memiliki tantangan untuk
mengelola bisnis agar dapat berjalan dengan baik dan selalu berkembang sesuai
dengan tujuan perusahaan dan pemangku kepentingan. Jika seseorang adalah
pemilik perusahaan dan lulusan studi manajemen, ia akan berperan dalam membuka
peluang kerja bagi para pencari kerja.
Program Studi Akuntansi
Setiap perusahaan selalu
membutuhkan sarjana yang memiliki pengetahuan akuntansi, keuangan dan
perbankan.
Lulusan akuntansi akan mampu
menganalisis pencapaian kinerja bisnis, melalui audit dan laporan keuangan.
Sedangkan bagi pimpinan perusahaan, penguasaan ilmu akuntansi merupakan
instrumen penting untuk memahami efektifitas dan efisiensi proses bisnis.
Program Studi Sarjana Manajemen Keuangan dan Perbankan Syariah:
Keuangan Perbankan Islam
Kebutuhan SDM industri keuangan dan
perbankan syariah khususnya di era Masyarakat Ekonomi Asean semakin tinggi.
Program studi ini bertujuan untuk menghasilkan sumber daya manusia terbaik di
bidang keuangan dan perbankan syariah di Indonesia mulai sekarang untuk
menyongsong era 2025. Terselenggaranya pendidikan dan pengajaran yang inovatif,
kreatif, berintegritas dan bermoral di bidang keuangan syariah dan Perbankan
sangat ditekankan agar dapat memenuhi kebutuhan pasar dan dapat bermanfaat bagi
masyarakat pada umumnya dan khususnya bagi industri keuangan syariah.