Lembaga pemeringkatan universitas Quacquarelli Symonds (QS)
Merilis daftar universitas
terbaik QS World University Rankings 2022 atau QS WUR, Selasa, 8 Juni 2021 atau
Rabu, 9 Juni 2021 waktu Indonesia. Dilansir dari laman resminya,
topuniversities.com, lembaga ini telah merilis daftar peringkat 1.300
universitas di seluruh dunia. Berdasarkan hasil pemeringkatan kampus terbaik
yang ada di seluruh dunia, ada beberapa kampus yang berhasil masuk di top
university ranking.
Indikator Penilaian
QS WUR memakai 6 indikator untuk menentukan perguruan tinggi terbaik di dunia tersebut. Keenamnya adalah:
- Academic Reputation
- Employer Reputation
- Citations per Faculty
- Faculty Student Ratio
- International Faculty
- International Students
Universitas Indonesia
Peringkat
Dunia: 290
Academic
Reputation: 44.1
Employer
Reputation: 51.8
Citations
per Faculty: 1.8
Faculty
Student Ratio: 39.1
International
Faculty: 74.7
International
Students: 3.5
Skor
keseluruhan: 35.1
Lambang Universitas Indonesia diciptakan pada tahun 1952 oleh Sumaxtono (nama
aslinya Sumartono), mahasiswa Angkatan 1951 Seni Rupa Fakulteit Teknik
Universiteit Indonesia, Bandung. Ide dasar dari lambang tersebut adalah
kala-makara, yang merupakan dua kekuatan yang ada di alam: kala sebagai
kekuatan di atas (kekuatan matahari) dan makara sebagai kekuatan di bawah
(kekuatan bumi). Kedua kekuatan itu dipadukan dan distilir Sumaxtono menjadi makara
yang melambangkan Universitas Indonesia sebagai baik sumber ilmu pengetahuan,
maupun hasilnya, yang menyebar ke segala penjuru.
Lambang
Universitas Indonesia terdiri dari dua unsur, yaitu: pohon dengan cabang-
cabangnya dan makara:
Makna
lambang Universitas Indonesia adalah sebagai berikut:
Pohon
berikut cabang dan kuncup melambangkan pohon ilmu pengetahuan dengan
cabang-cabang ilmu pengetahuannya, sementara kuncup tersebut suatu saat akan
mekar dan menjadi cabang ilmu pengetahuan baru. Kuncup-kuncup itu akan
senantiasa mekar selama pohon ilmu pengetahuan itu hidup. Dengan demikian,
Sumaxtono ingin menyatakan bahwa cabang-cabang ilmu pengetahuan akan berkembang
sesuai dengan kebutuhan dan kemajuan zaman.
Makara
yang mengalirkan air melambangkan hasil yang memancar ke segala penjuru. Makna
yang diberikan Sumaxtono adalah Universitas Indonesia sebagai sumber ilmu
pengetahuan, akan menghasilkan sarjana-sarjana yang cerdas, terampil, penuh
ketakwaan, berbudi luhur, dan berkepribadian, serta bersikap terbuka, tanggap
terhadap perubahan dan kemajuan ilmu dan teknologi serta masalah yang dihadapi
masyarakat, dan mampu menyelesaikannya sesuai dengan kaidah-kaidah akademik, di
mana pun mereka berada.
Rancangan
desain berikut maknanya diperlihatkan oleh Sumaxtono kepada Srihadi (mahasiswa
Seni Rupa FT-UI, Bandung Angkatan 1952) pada tahun 1952. Prof. KRHT H. Srihadi
Soedarsono Adhikoesoemo, M.A. – yang juga pencipta lambang Institut Teknologi
Bandung – tidak mengetahui kapan dan siapa yang mengesahkan lambang UI
tersebut. Yang pasti adalah, sampul buku Universiteit Indonesia, Fakulteit
Teknik, Bandung: Rentjana Untuk Tahun Peladjaran 1952-1953 (Percetakan AID,
Bandung, 120 hlm.) menggunakan lambang Universitas Indonesia untuk pertama kali
seperti yang dibuat oleh Sumaxtono (tanpa bingkai segilima).